Halo sayang-sayangku semua! 💖
Aku mau cerita panjang dan jujur soal perjalanan transisiku sebagai seorang transfemale, khususnya dalam menggunakan Pherone—vitamin hormon yang katanya bisa bantu kita lebih glowing, lebih lembut, dan lebih feminine. Artikel ini bukan sponsor, tapi real pengalaman pribadi ya. Aku sudah pakai hampir 3 tahun dan aku mau spill semua—dari harga, efeknya, cara konsumsi, sampai respons admin IG-nya yang super welcome!
✨ Apa itu Pherone?
Pherone Plus adalah vitamin hormon yang diformulasikan untuk membantu feminisasi tubuh, terutama untuk transwomen seperti kita yang sedang menjalani terapi hormon. Walau bukan pengganti estrogen atau anti-androgen medis, Pherone lebih ke arah suplemen pendukung yang mengandung bahan-bahan herbal dan nutrisi penting seperti:
- Ekstrak phytoestrogen alami
- Vitamin E dan C
- Kolagen dan Glutathione
- Kandungan pendukung kesehatan kulit dan hormon wanita
Aku pribadi pakai Pherone Plus varian pink, karena fokusnya untuk menyeimbangkan hormon dan membantu skin glow plus efek feminisasi lembut seperti payudara, kulit, dan mood.
🌸 Pengalaman Pribadi Selama 3 Tahun
Saat awal transisi, aku bingung banget karena belum punya akses ke endokrinolog atau dokter yang paham soal HRT untuk trans. Akhirnya, aku coba cari-cari alternatif aman di Instagram. Dari situlah aku nemu Pherone.
Dan guess what? Admin IG-nya super ramah, sabar, dan nggak nge-judge sama sekali. Aku nanya-nanya detail banget soal isinya, cara pakainya, bahkan minta guidance untuk pemula—dan semuanya dijawab dengan hangat.
📆 1–6 Bulan Pertama
Efek pertama yang aku rasain itu lebih ke:
- Mood jadi lebih stabil
- Kulit makin cerah dan lembap
- Payudara mulai ada rasa geli atau kencang (efek estrogenic ringan)
📆 6–12 Bulan
- Mulai ada pertumbuhan payudara walau pelan
- Rambut halus makin tumbuh, di area kepala dan tubuh
- Libido lebih “female-like”
- Lemak tubuh mulai redistribusi ke paha dan pinggul

📆 Tahun Kedua – Sekarang
- Kulitku jadi jauh lebih glowing dan halus
- Bentuk tubuh mulai sedikit membulat, terutama kalau disupport olahraga
- Siklus mood makin feminim (aku merasa lebih sensitif secara emosional)
- Efek jangka panjangnya bener-bener supportive buat transisi
💊 Kombinasi dengan Anti-Androgen: Tips dan Rekomendasi
Nah, karena Pherone bukan anti-androgen, aku tetap pakai Androcur (Cyproterone Acetate) untuk menekan testosteron. Aku beli yang:
- Androcur 50mg isi 30 tablet
- Harga sekitar Rp 347.000 (harga naik-turun tergantung seller online)
🛍 Tips membeli anti-androgen:
- Beli di toko-toko yang sudah punya testimoni jelas.
- Kalau dari Shopee/Tokopedia, pastikan mereka jual produk ready stock dan bukan PO.
- Jangan ragu chat penjual dulu dan minta foto real packing-nya.
- Simpan di suhu ruang yang sejuk, dan jangan overused—karena anti-androgen bisa berdampak ke liver dan hormon lain.
💸 Harga Pherone dan Worth It Nggak?
- Harga Pherone saat ini sekitar Rp 545.000/box (isi 30 sachet)
- Satu sachet per hari, jadi untuk pemakaian 1 bulan.
- Memang tergolong mahal, tapi menurutku worth it kalau kamu serius pengen support transisi dengan cara yang lebih alami dan aman.
Apalagi buat kita yang belum bisa akses HRT resmi dari dokter, Pherone bisa jadi solusi awal yang soft, bertahap, dan nggak terlalu keras di tubuh.

💕 Kenapa Aku Rekomendasikan Pherone?
- Packaging-nya cantik banget dan hygienis (aku suka banget foto sambil pegang box-nya 😍)
- Rasa vitamin-nya enak, nggak terlalu pahit atau asam
- Nggak bikin mual
- Kulit dan mood aku terbantu banget selama ini
- Admin IG-nya welcome banget ke transfeminine, dan bahkan beberapa kali aku dikasih diskon kalau repeat order!
💬 Final Thoughts: Transisi Itu Proses, Nikmati Setiap Langkahnya
Transisi bukan tentang instan. Aku udah hampir 3 tahun, dan efeknya nggak datang dalam semalam. Tapi kalau kamu rutin, sabar, dan support dengan gaya hidup sehat (minum air, olahraga ringan, dan tidur cukup)—hasilnya bakal keliatan dan terasa.
Jangan lupa, apapun produk yang kamu pakai—baik Pherone, Androcur, atau lainnya—kenali tubuhmu, dengarkan sinyalnya, dan jangan asal mix obat. Kalau bisa konsultasi ke dokter, itu lebih baik.
📱 IG Pherone Responsif Banget!
Kalau kamu masih bingung mau mulai dari mana, langsung aja DM admin Instagram Official Pherone Indonesia, jadi cek yang resmi). Pengalamanku, mereka welcome, sopan, dan nggak judgmental—bahkan meskipun kamu masih questioning identitasmu.

Semoga review ini ngebantu kalian yang lagi dalam proses menuju diri yang lebih jujur dan cantik dari dalam 🩷
Kalau kamu ada pertanyaan, boleh banget DM aku atau drop komen di bawah yaa. Stay glowing, stay you 💋