Hai beauties! Aku Erica dari womenshealth.co.id. Kali ini aku mau bahas sebuah produk skincare lokal yang cukup sering dibicarakan oleh para pecinta perawatan kulit: Glycore 10 Cream. Produk ini menarik banget karena mengandung Glycolic Acid 10%, salah satu bahan aktif dari kelompok AHA (Alpha Hydroxy Acid) yang terkenal efektif untuk eksfoliasi kimia, membantu meratakan warna kulit, serta memperbaiki tekstur.
Aku tahu banyak dari kalian mungkin masih ragu atau penasaran dengan produk berbahan aktif seperti ini. Jadi, aku akan share pengalaman pribadi sekaligus membedah kelebihan, kekurangan, tips pemakaian, dan tentu saja, siapa yang cocok untuk menggunakan Glycore 10.
✨ Apa Itu Glycore 10?
Mari mulai dari dasar dulu. Glycore 10 adalah krim eksfoliasi yang diformulasikan oleh Genero Pharmaceuticals, perusahaan farmasi di Indonesia. Produk ini difokuskan sebagai perawatan dermatologi yang bisa membantu mengatasi masalah kulit kusam, noda hitam (hiperpigmentasi), bekas jerawat, serta tekstur kulit yang tidak merata.
Kandungan utamanya adalah Glycolic Acid 10%. Buat yang belum familiar, glycolic acid adalah salah satu jenis AHA dengan molekul paling kecil, sehingga bisa menembus lapisan kulit lebih efektif. Fungsinya adalah mengangkat sel kulit mati, mempercepat regenerasi kulit baru, dan merangsang produksi kolagen.
“Awal pakai, aku langsung notice ada rasa tingling di pipi, terutama di area bekas jerawat. Tapi setelah rutin, kulit terasa lebih halus, teksturnya lebih rata, dan noda mulai memudar pelan-pelan.”
🔬 Kandungan & Formulasi Glycore 10
Salah satu hal penting sebelum mencoba skincare baru adalah memahami komposisinya. Glycore 10 punya formulasi yang cukup seimbang antara bahan aktif dan bahan penenang kulit. Mari kita lihat lebih detail.
- Glycolic Acid 10% → sebagai eksfolian utama. Membantu mengangkat sel kulit mati, meratakan warna kulit, dan mengurangi hiperpigmentasi.
- Glycerin & Panthenol → humektan yang membantu menghidrasi kulit agar tidak kering berlebihan.
- Aloe Barbadensis Extract → menenangkan kulit, mengurangi rasa perih akibat AHA.
- Emolien (Dimethicone, Isohexadecane, Cetearyl Alcohol) → melembapkan kulit dan memberi tekstur krim yang halus saat diaplikasikan.
- Sodium Lauryl Sulfate & Sodium Cetearyl Sulfate → surfaktan/emulsifier yang membantu menyatukan formula, meski bisa terasa agak keras pada kulit super sensitif.
Yang bikin aku cukup lega adalah produk ini fragrance-free. Jadi, minim risiko iritasi tambahan dari parfum.
👀 Tekstur & Sensasi Saat Dipakai
Sekarang kita bahas bagian yang sering ditanyakan: bagaimana rasanya saat dipakai? Glycore 10 punya tekstur cream ringan tapi agak rich. Saat dioles, langsung merata dan tidak lengket, meskipun di kulit berminyak bisa terasa sedikit berat kalau dipakai tebal.

Pada pemakaian pertama, aku merasakan tingling sensation di area pipi dan dagu. Sensasi ini normal untuk produk AHA dengan konsentrasi tinggi. Setelah beberapa menit, rasa itu hilang dan kulit tetap nyaman.
“Di malam pertama, aku sempat agak panik karena kulit terasa perih. Tapi ternyata itu hanya adaptasi awal. Besok paginya, kulitku terasa lebih halus, dan makeup pun nempel lebih bagus.”
📈 Hasil yang Terlihat
Setelah satu minggu pemakaian rutin (3–4 kali seminggu malam hari), aku mulai notice hasilnya:
- Tekstur kulit lebih halus: area dagu yang biasanya kasar jadi lebih lembut.
- Bekas jerawat memudar: noda kehitaman mulai sedikit berkurang, walau masih perlu waktu lebih lama untuk benar-benar hilang.
- Warna kulit lebih merata: kulit terlihat lebih cerah overall, nggak kusam seperti biasanya.
- Pori-pori lebih bersih: komedo di hidung berkurang, kulit terasa lebih smooth saat disentuh.
Namun, ada catatan: hasil yang lebih signifikan baru akan terlihat setelah 4–6 minggu pemakaian rutin. Jadi, memang butuh kesabaran dan konsistensi.
✅ Kelebihan Glycore 10
Setelah mencoba sendiri, aku bisa simpulkan beberapa kelebihan yang jadi nilai plus dari Glycore 10:
- Kandungan aktif jelas & efektif → Glycolic Acid 10% tergolong cukup kuat untuk eksfoliasi.
- Harga terjangkau & lokal → lebih accessible dibanding produk import dengan konsentrasi sama.
- Fragrance-free → aman untuk kulit yang mudah iritasi terhadap parfum.
- Ada kandungan soothing & hydrating → aloe, glycerin, panthenol membantu menenangkan kulit.
- Efektif untuk tekstur & noda → cocok untuk yang struggle dengan bekas jerawat atau kulit kusam.
❌ Kekurangan & Hal yang Perlu Diperhatikan
Walaupun menarik, Glycore 10 juga punya sisi lain yang perlu kamu pertimbangkan sebelum pakai.
- Tingkat iritasi cukup tinggi → tidak semua kulit cocok dengan AHA 10%. Sensasi perih bisa terjadi terutama di kulit sensitif.
- Harus pakai sunscreen wajib → tanpa proteksi matahari, kulit bisa makin gelap atau terbakar.
- Tidak cocok untuk kulit super kering → meski ada emolien, bisa terasa kurang nyaman untuk kulit yang dehydrated.
- Ada SLS dalam formula → berpotensi membuat kulit sensitif jadi makin iritasi.
- Hasil tidak instan → perlu waktu beberapa minggu untuk melihat perubahan nyata.
💡 Tips Pemakaian Glycore 10 Ala Erica
Karena ini produk aktif, cara pemakaian yang benar sangat penting. Berikut beberapa tips yang aku terapkan:
- Mulai perlahan → gunakan 2–3 kali seminggu malam hari. Setelah kulit terbiasa, bisa tingkatkan frekuensi.
- Jangan dipakai barengan dengan retinoid kuat → untuk menghindari over-exfoliation.
- Selalu pakai sunscreen di pagi hari → minimal SPF 30, lebih baik SPF 50.
- Gunakan pelembap setelahnya → pilih moisturizer yang hydrating & menenangkan.
- Hindari area sensitif seperti sudut bibir & sekitar mata.
“Aku biasanya pakai Glycore 10 setelah membersihkan wajah, lalu tunggu 10–15 menit sebelum menambahkan pelembap. Dengan cara ini, kulit terasa lebih nyaman dan tidak terlalu kering di pagi harinya.”
🌟 Worth It atau Tidak?
Buat aku pribadi, Glycore 10 cukup worth it untuk kamu yang ingin mencoba chemical exfoliant dengan konsentrasi tinggi dari brand lokal. Harganya ramah kantong, kandungannya efektif, dan hasilnya nyata kalau dipakai konsisten.

Aku kasih nilai 8/10 untuk Glycore 10. Nilai tinggi karena efektivitas dan aksesibilitas, tapi sedikit dikurangi karena potensi iritasi dan tekstur krim yang agak berat di kulit berminyak.
“Kalau kamu mencari produk lokal yang bisa membantu masalah tekstur dan bekas jerawat, Glycore 10 bisa jadi pilihan. Tapi ingat, harus sabar, konsisten, dan disiplin pakai sunscreen ya!”
Untuk Siapa Glycore 10 Cocok?
- Pemilik kulit normal hingga kombinasi yang butuh eksfoliasi teratur.
- Kamu yang punya masalah bekas jerawat atau kulit kusam.
- Orang yang terbiasa dengan skincare aktif dan ingin naik level ke AHA 10%.
Sedangkan, sebaiknya hindari jika:
- Kulitmu sangat sensitif atau sering mengalami iritasi.
- Kamu sedang menggunakan obat dokter (retinoid oral/topikal).
- Kamu jarang atau malas pakai sunscreen (ini big no!).
✍️ Final Thoughts
Secara keseluruhan, Glycore 10 adalah salah satu produk lokal yang berani menghadirkan konsentrasi AHA tinggi dengan harga terjangkau. Ia bukan produk untuk semua orang, tapi bagi mereka yang siap dengan komitmen skincare aktif, hasilnya bisa sangat memuaskan.
Kalau kamu mencari skincare yang bisa membantu membuat kulit lebih halus, cerah, dan bebas kusam, Glycore 10 bisa jadi investasi yang tepat. Asalkan, tentu saja, kamu disiplin dengan cara pakainya.
